Memilih tempat rafting tidak boleh asal-asalan supaya nantinya ketika melakukan rafting puas dan tidak menyesal. Karena tidak semua tempat rafting itu bagus dan memiliki lingkungan yang memadai, jadi Anda harus memilih tempat rafting yang terbaik.
Salah satu sungai untuk rafting terbaik adalah rafting Pangalengan. Pangalengan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Bandung. Di Pangalengan ini terdapat sungai Palayangan, nah di sinilah tempat rafting yang sangat cocok dengan berbagai kelebihan.
Nah, apa saja sih kelebihan rafting di Pangalengan, Bandung? Simak ulasannya berikut ini.
1. Sumber Air dari Danau
Dalam olahraga arung jeram, sumber air merupakan elemen yang sangat penting karena jika tidak ada air maka tidak bisa rafting. Nah, ternyata sumber air sungai Palayangan ini berasal dari danau buatan Situ Cileunca. Jadi debt air sungainya relatif stabil sepanjang tahun, yaitu 1-2,5 m3/detik.
Dengan debit air ini tentu akan mudah diarungi kapan pun dan bisa lebih terbebas dari banjir.
Kelebihan ini bisa menjadi nilai lebih, jadi para pemula yang baru mau mencoba rafting bisa coba rafting di tempat ini.
2. Pemandangan Indah
Sungai Palayangan terletak di ketinggian sekitar 1550 MDPL, dimana sungai ini dikelilingi oleh pegunungan dan melewati 3 tempat wisata. Tempat wisata ini memiliki pemandangan yang indah, yaitu Situ Cileunca, perkebunan teh Malabar, dan kawasan hutan pinus Rahong.
Kondisi ini membuat sungai Palayangan memiliki tempat yang instagramable dan mempunyai air yang dingin dan jernih.
Baca juga mengenai wisata rafting di bandung.
3. Penampang Sungai Sesuai
Sungai Panayangan ini mempunyai penampang sungai yang tidak terlalu besar, tidak seperti penampang sungai pada umumnya.
Hal ini memungkinkan untuk mengatur tim penyelamat di darat dan di titik-titik jeram tertentu.
Tim penyelamat ini sangatlah penting karena membuat pertolongan yang dilakukan bisa lebih cepat dan bisa lebih fokus dalam penyelamatannya.
4. Banyak Variasi Jeram
Sungai Palayangan mempunyai banyak jeram, jika diklasifikasikan bisa dibagi menjadi 3 jenis jeram.
Adapun jeram tersebut adalah:
2. Double Drop, merupakan jeram yang terbentuk karena sungai melampaui batuan besar. Alasan disebut double drop adalah karena bentuk arusnya yang mirip seperti air terjunan yang berurutan. Anda bisa menjumpai jeram ini di jeram kecapi.
3. Turbulence, jenis jeram terakhir ini merupakan gelombang yang berpusat di bawah permukaan air. Jeram ini terbentuk karena kedalaman sungai yang dihiasi batuan besar atau karena jatuhnya air dari ketinggian sebelumnya. Jenis jeram ini bisa Anda temukan di jeram blender dan selamat datang.
Nah itulah beberapa kelebihan rafting pangalengan, dimana Anda tidak bisa menjumpainya di sungai-sungai atau tempat rafting lain.