Lagu klasik untuk bayi dalam kandungan. Sebaiknya untuk seseorang ibu tidak untuk memercayai bahwa memperdengarkan lagu instrumental pada janin yang ada di kandungan bisa jadikan janin itu seseorang anak yang pandai serta cerdas, waktu mereka dilahirkan ke dunia. Karena, musik type itu termasuk ke type musik negatif.
" Tak benar apabila ada yang menyampaikan Mozzart effect atau musik classic sangatlah bagus untuk didengarkan pada janin yang ada di kandungan. Promosi saja itu, " kata Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah A. Mus. D di Institut Musik Daya Indonesia (IMDI), Jl. Ampera Raya Nomer 37 A, Jakarta Selatan, ditulis Senin (3/11/2014)
Menurut wanita lulusan Musikhochschule Freiburg im Breisgau, Jerman, Majoring in Piano and ComposiYon th. 1977 sampai 1980, sekarang ini terlampau banyak promosi menyesatkan yang di terima oleh beberapa ibu berkenaan musik yang pas didengarkan janin di kandungannya. " Yang benar selama ini yaitu musik baik didengarkan oleh si ibu serta janin yang ada di kandungannya, " kata Tjut Nyak Deviana memberikan.
Hal menyesatkan ini, jelas Deviana, akibatnya karena pengetahuan segelintir ibu yang cuma hanya kulit saja, tanpa ada tahu lebih dalam dari manfaat musik tersebut. Guru musik bekas pasangan Aksan Sjuman serta Titi Rajobintang, menerangkan, bukanlah satu kewajiban untuk seseorang ibu untuk dengarkan musik classic pada janin yang ada di kandungannya.
" Tidak usah musik classic, deh. Musiknya Koes Ploes saja telah bagus, " kata Deviana. " Umpamanya si ibu mendendangkan `Tersenyum dirinya padaku, manis.. manis.. manis`. Itu lagu positif kok, " kata Deviana memberikan.
Deviana, mengutamakan, seseorang ibu dapat juga memasangkan earphone ke kandungannya, serta memutarkan musik karangan Ibu Sud supaya bisa didengar si janin.
" Umpamanya lagi lagu Ibu Sud yang `Tanah Airku Tak Kulupakan. Yang Mansyur Permai dikata Orang`. Itu juga lagu positif. Jadi, sesungguhnya, tak mesti musik classic kok untuk didengarkan pada janin, " kata Deviana.Lagu klasik untuk bayi dalam kandungan.